Masing-masing mata uang memiliki tiga kode yang dilambangkan dengan huruf. Contoh, untuk pasangan mata uang dolar Amerika dan euro ditulis dengan EURUSD. Mata uang yang berada di sebelah kiri (EUR) merupakan mata uang dasar (base currency), sementara mata uang yang berada di sebelah kanan (USD) adalah mata uang kuotasi (quote currency).

Setiap mata uang di pasar Forex bisa dijual dan dibeli. Oleh karena itu, setiap mata uang memiliki dua harga, yaitu Bid dan Ask.

Bid adalah kurs ketika Anda bisa menjual mata uang dasar (pada contoh ini adalah EUR), dan membeli mata uang kuotasi (USD). Ask adalah kurs ketika Anda bisa membeli mata uang dasar (pada contoh ini adalah EUR), dan menjual mata uang kuotasi (USD).

Selisih antara harga Ask dan Bid disebut dengan Spread. Volume transaksi diukur dengan sebuah satuan yang disebut "lot". Volume standar dalam sebuah transaksi di Forex adalah 100.000 unit mata uang dasar. Jika untuk beberapa tahun lalu seorang trader harus memiliki jumlah dana yang besar untuk dapat bertransaksi, maka sekarang hal tersebut tidak diharuskan lagi, karena mekanisme transaksi saat ini dapat bertumpu pada penggunaan leverage. Dengan leverage, Anda bisa bertransaksi dengan jumlah dana yang lebih besar dari jumlah yang sebenarnya Anda miliki. Dana tersebut dipergunakan sebagai halnya dana jaminan. Contoh, leverage dengan rasio 1:100, mempunyai arti bahwa untuk dapat melakukan transaksi, maka jumlah dana di akun trading Anda harus 100 kali lebih kecil dari jumlah transaksi tersebut.



Margin pada akun Anda merupakan dana yang dibutuhkan untuk menjamin penggunaan leverage.

Seluruh transaksi dilakukan melalui program khusus yang disebut dengan terminal trading, yang disediakan oleh broker secara gratis. Anda bisa mengunduhnya dan memilih mana yang sesuai dengan gaya trading Anda. Apa itu Forex Sekarang mari kita lihat contoh berikut:

Kita misalkan nilai kurs pasangan EURUSD adalah 1,2505 / 1,2509. Anda menganalisisnya dan memperkirakan bahwa nilai euro akan naik terhadap dolar. Kemudian Anda memutuskan untuk membeli 10.000 EUR (0,1 lot) pada angka 1,2509 (harga Ask).

Ini berarti Anda telah membeli 10.000 EUR dan menjual 12.509 USD (berdasarkan dari nilai tukar). Perlu diingat bahwa, Anda tidak harus memiliki 12.509 USD di dalam akun Anda untuk membuat transaksi, karena broker akan meminjamkan dana untuk Anda atas transaksi tersebut. Anda cukup memiliki sejumlah persentase di akun yang berfungsi sebagai dana jaminan Anda. Kita misalkan rasio leverage di sini adalah 1:100, artinya Anda cukup menyediakan jumlah sebesar 1/100, atau senilai 125,09 USD untuk dapat membuat transaksi.

Katakanlah analisis Anda ternyata akurat bahwa, nilai euro benar-benar naik terhadap dolar. Lalu, Anda memutuskan untuk menjualnya pada kurs 1,2599 / 1,2603. Jadi, selanjutnya kita menjual euro (kita memutarbalikkan transaksi tersebut). Kita menjualnya pada harga yang lebih rendah, yakni 1,2599 (harga Bid).

Jadi, sekarang kita sedang membeli kembali 10.000 USD kita, tapi menjualnya dengan harga yang lebih tinggi (1,2599), atau menjadi 12.599 USD. Setelah broker mengambil dana 12.509 USD yang sebelumnya dipinjamkan kepada kita, maka di sini, seluruh transaksi kita berakhir dengan sebuah profit, sebesar 90 USD! Dan harap diingat bahwa, kita memulainya hanya dengan modal 125 USD, artinya kita telah melakukannya dengan sangat baik! Sumber: alpari-forex.com "Tentang Forex" Baca Selengkapnya

0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
Dhaha Media © 2018. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top